Membangun Komunitas Petani Kota

Setiap tahun lahan pertanian dikonversi menjadi pemukiman, gedung pencakar langit, mall, tempat hiburan dll sebagai akibat meningkatnya penduduk semakin tinggi. Akibatnya, produksi pangan semakin berkurang yang akan berdampak pada impor yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, juga akan berdampak pada meningkatnya kemiskinan, menipisnya lapisan ozon dan perubahan gaya hidup dan pola konsumsi.
 Semakin banyaknya kawasan industri akan membuat lahan pertanian semakin sedikit. Belum lagi, buruknya sistem drainase pertanian yang berakibat gagal panen (kekeringan dan kebanjiran) karena kematian selalu bertambah yang disebabkan tidak cocoknya ekosistem air untuk kehidupan ikan. Sehingga akan menyebabkan lahan pertanian menjadi sempit. Mau tidak mau, masyarakat pun memanfaatkan lahan yang ada untuk tempat bercocok tanam yang dikenal dengan PETANI KOTA.
 Petani Kota adalah orang yang memanfaatkan ruang-ruang atau lahan sempit yang ada disekitar rumah agar bermanfaat dan juga bisa mendatangkan pendapatan untuk keluarga sampai memberikan ketahanan ekonomi rumah tangga. Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa dan mahasiswi pertanian bangga, karena kita semua menerusi generasi dan permasalahan yang dialami oleh petani.

Ada manfaat dari keberadaan PETANI KOTA :
-  Memfasilitasi arah kebijakan pemerintah yang berpihak kepada para petani.
Memfasilitasi dan memperkuat jalur perdagangan antara desa ke kota.
-  Memfasilitasi pentingnya media yang berpihak pada kepentingan petani.

Mendekatkan hubungan antara konsumen dan produsen dengan difasilitasi oleeh
   distributor yang berpihak kepada para petani.

-  Obat penghilanh stress akibat padatnya jam kerja dan kerinduan akan suasana hidup di
   desa.
Memfasilitasi pendidikan akan pentingnya ketahanan pangan kepada generasi ke  
   generasi.




http://lpmhimmahuii.org/wp-content/uploads/2016/02/land-grabbing.png




http://jambumaduhijau.com/wp-content/uploads/2016/09/14202528_293764030998640_2550165018813030123_n.jpg





Komentar

Postingan Populer